Di 5 Negara Ini Profesi Petani Jadi Buruan Anak Muda, Penghasilannya Juga Setara Direktur
Di 5 Negara Ini Profesi Petani Jadi Buruan Anak Muda, Penghasilannya Juga Setara Direktur |
Namun ternyata, berlawan dengan minimnya petani baru di Indonesia itu, beberapa negara ini jumlah pemuda yang bekerja di sektor agraris luar biasa banyak. Selain bakal mendapat penghasilan menjanjikan, mereka juga bakal memperoleh banyak fasilitas tunjangan. Lalu negara mana saja itu? BERITA UNIK
Para petani di Jepang sangat kaya raya
Ternyata di Jepang, profesi yang kadang dianggap biasa oleh orang Indonesia ini di sana memiliki penghasilan luar biasa. Bayangkan saja, dilansir dari Tribunnews, di desa Kawakami penghasilan rata-rata para petani Jepang adalah sekitar 25 juta yen atau setara dengan 2 Miliaran rupiah. INFO MENARIK
Bahkan dari data tersebut diketahui kalau penghasilan para petani ini memang mengalahkan gaji para pegawai kantoran di sana. Jadi bukan hal yang aneh kalau sangat banyak para anak muda yang langsung mendaftarkan diri sebagai petani. Hal ini pastinya berbanding terbalik dengan di Indonesia yang malah kebanyakan anak mudanya minder jadi petani.
Penghasilan petani Belanda yang luar biasa
Negara lain yang juga memiliki para petani kaya adalah Belanda. Bayangkan saja, di negara kecil ini ekspor dalam bidang pertanian masuk pada peringkat kedua di dunia. Jadi bukan hal yang aneh kalau penghasilan para petani ini juga luar biasa.
Bahkan satu orang petani bisa mendapatkan uang minimal 14 juta per bulannya. Tentu hal itu juga dipengaruhi dengan sistem cocok tanamnya yang juga terlampau modern. Dengan pendapatan seperti itu, wajar kalau banyak orang yang berbondong jadi petani di sana.
Di Australia petani adalah profesi terpandang
Rupanya di negeri kanguru, profesi petani bukanlah sebuah pekerjaan yang biasa. Apalagi mengingat kebanyakan penghasilan negara didapat dari ekspor perkebunan dan pertanian. Jadi bukan hal yang aneh kalau banyak orang berminat mendaftar jadi seorang petani di sana.
Ya, bayangkan saja ada dua pertiga atau sekitar 485 juta hektar tanah Australia sengaja dibuka untuk sektor pertanian. Bisa dibilang baik para petani dan pemerintah jadi saling mendukung untuk sama-sama menyukseskan nasib para pekerja sektor agraris di sana.
Petani China yang yang super makmur
Di negara tirai bambu ini, profesi petani lagi-lagi jadi buruan para anak muda. Bahkan tak jarang mereka yang lulus dari jurusan non-pertanian pun berebut jadi petani. Itu bukan hal yang aneh mengingat penghasilan para petani di sana yang luar biasa banyak.
Pada tahun 2009, negara ini masuk dalam daftar yang paling tinggi pada bidang pertaninan. Bayangkan saja, penghasilan rata-rata petani di sana adalah sampai 9 juta lebih. Angka itu pastinya makin meningkat pada setiap tahunnya. Bisa dibilang kalau jadi petani di sana bakal dijamin tajir.
Negara paman Sam juga tidak ketinggalan
Negara lain yang juga masih meminati profesi petani tidak lain dan tidak bukan adalah Amerika. Ya, di negara paman Sam ini rupanya menjadi petani adalah hal yang menjanjikan. Apalagi mengingat teknologi di sana yang sangat maju, jelas hal ini akan menampung kemakmuran petani di sana.
Soal penghasilan, tidak perlu ditanya, pastinya pegawai kantoran pun lewat. Hal ini bukan sesuatu yang aneh mengingat penghasilan negara terbesar juga berasal dari sektor pertanian.
Itulah beberapa negara yang pemudanya punya antusias menjadi petani. Indonesia bisa saja seperti mereka asalkan baik anak mudanya dan pemerintah saling bekerja sama. Jika banyak anak muda yang tidak minder menjadi petani dan pemerintah siap menjembatani serta membantu mereka, impian itu bukan lagi sebuah mimpi.
Post a Comment