https://bit.ly/35b6ylF

Inilah 5 Bukti Tak Terbantahkan Kalau Indonesia Timur Sudah Tidak Lagi ‘Udik’

Inilah 5 Bukti Tak Terbantahkan Kalau Indonesia Timur Sudah Tidak Lagi ‘Udik’
Persoalan Papua yang menjadi bagian dari NKRI tampaknya masih belum surut dari jaman dahulu kala. Keinginan warga Papua untuk memisahkan diri dari NKRI tampaknya juga masih ada. Namun, siapa sangka bahwa tanggal 1 Mei kemarin, ketika Indonesia memperingati hari buruh nasional, justru tampak berkibar bendera merah putih raksasa di lapangan sepakbola Skofro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua. Beda halnya dengan daerah lain, Papua sedang merayakan tanggal sakral dimana mereka kembali dalam pangkuan NKRI. TIPS KESEHARIAN

Tampaknya, di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini Papua malah semakin erat dengan kesatuan NKRI. Dilansir dari kompasiana.com, hanya di era Presiden Indonesia ke-7 ini Papua berani menyatakan kesetiannya terhadap NKRI. Hal tersebut mungkin didasari oleh beberapa pembangunan tengah dilakukan dalam rangka membuat Papua semakin maju. Ingin tahu pembangunan apa saja yang telah bertengger di Indonesia Timur sana? Yuk simak artikel berikut ini. BERITA UNIK

Mimika Sport Complex, Digarap untuk PON 2020

Pembangunan akses gedung olahraga di Kabupaten Mimika, Timika, Papua merupakan dukungan dari PT Freeport Indonesia untuk gelaran PON ke 20 tahun 2020 mendatang. Gedung yang disebut sebagai MSC ini mengusung taraf internasional. Di dalamnya terdiri dari stadion tertutup dan terbuka yang masing-masing memuat area penonton berkapasitas 3.500 penonton. INFO MENARIK



Tidak hanya itu, MSC juga memiliki asrama atlet yang masing-masing bisa menampung 50 atlet dan 7 pelatih. Fasilitasnya pun lengkap, mulai dari area fitness/gym dan kamar mandi yang memadahi. Pembangunan MSC ini digadang-gadang menghabiskan biaya $33 juta!

Mal Jayapura, Tempat Hangout Anak Gaul Papua

Fasilitas menjadi anak gaul pun sekarang terpenuhi dengan berdirinya Mal Jayapura yang terletak di jantung kota Jayapura. Bangunan tersebut terdiri dari 5 lantai yang mengusung konsep “4 in 1 Destination Shopping.” Tahun ini bisa dihitung sudah 5 tahun mal ini beroperasi.



Toko-toko yang melengkapi Mal Jayapura di antaranya; Matahari Departement Store, Hypermart, Cinema XXI dan Premiere, Samsung Indonesia, Jco Donuts, Excelso, dan masih banyak lagi. Kalau begitu, netizen nggak perlu khawatir lagi jika bertandang ke Papua, jika ada yang terlupa dibawa dari Jawa, tinggal mampir saja ke Mal Jayapura ini.

2 Bandara Baru yang Diresmikan Sendiri oleh Presiden Jokowi

Tahun 2015 silam, Presiden Jokowi meresmikan dua bandara baru yakni Bandara Wamena dan Kaimana. Masyarakat Papua agaknya sudah menanti-nanti kehadiran dari dua bandara ini. Presiden Jokowi menyatakan bahwa kedua bandara ini memiliki lokasi yang strategis. Bandara Wamena dan Kaimana merupakan pintu gerbang yang menghubungkan warga pegunungan tengah Papua dengan daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.



Terminal Bandara Wamena saat ini sudah bisa melayani lebih dari 200 penumpang sehari. Meski bandara ini cukup jauh letaknya dari ibukota, Presiden Jokowi mewanti-wanti agar pelayanan terus ditingkatkan agar masyarakat pengguna bandara ini tidak kesusahan. Dua jempol, deh untuk Pak Jokowi!

Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Gerbang Martabat Bangsa

Lagi-lagi Presiden Jokowi baru saja meresmikan 4 PLBN dalam kurun satu tahun ini. PLBN yang baru saja diresmikan pada bulan Mei 2017 yaitu PLBN Skouw yang terletak di Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua yang berbatasan langsung dengan Papua New Guinea. Di areal tersebut sekarang sedang dibangun 400 kios pasar, wisma Indonesia, dan rumah para pegawai yang lengkap dengan infrastruktur pemukiman.



Presiden Jokowi menyatakan bahwa PLBN harus mencerminkan kebanggaan, nasionalisme, dan harga diri bangsa. Maka dari itu, beliau tidak ingin jika image PLBN terlihat kumuh seperti kandang sapi. Peningkatan pembangunan pun akan tetap diteruskan.

Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Pesat

Pada tahun 2015, pemerintah Papua menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang mereka alami berkembang pesat. Hal tersebut lalu meningkat pada tahun 2016 dengan inflasi yang selalu terkendali yaitu 7,98 persen. Di tahun 2017, lebih-lebih lagi, dengan 51 persen saham freeport yang dilepas beberapa waktu lalu, juga membuat pertumbuhan ekonomi di Papua semakin meningkat.



Dengan dilepasnya saham freeport sebesar 51 persen, diketahui saham BUMN tampak naik, khususnya PT Aneka Tambang, PT Indonesia Asahan Aluminium, serta PT Tambang Batubara Bukit Asam. Tampak terlihat juga PT Freeport membantu dalam pembangunan-pembangunan di Papua.

Itulah sekian hal yang membuat Papua bukan lagi daerah yang terpencil. Sudah banyak gemerlapan yang terlihat di sudut-sudut kota di Papua. Jadi, kapan nih, kamu bertandang ke Indonesia bagian Timur ini?

Tidak ada komentar