Jadi Meme karena Bentuk Tubuh, Balasan Perempuan Ini Bikin Kagum

Jadi Meme karena Bentuk Tubuh, Balasan Perempuan Ini Bikin Kagum

Seorang perempuan asal Johannesburg, Afrika Selatan, bernama Lesego Legobane menjadi target tindakan diskriminasi yang menyerang bentuk tubuh atau body-shaming oleh seorang laki-laki tak dikenalnya. Dalam sebuah cuitan di Twitter, laki-laki bernama Leyon Mokgerepi itu membandingkan Lesego dengan seorang perempuan bertubuh kurus. BERITA UNIK

 INFO MENARIK

Ia menyebut Lesego bukan pacar idaman karena bentuk tubuhnya. TIPS KESEHARIAN

Mokgerepi mengunggah foto Lesegon dan seorang perempuan tak dikenal yang nampaknya berprofesi sebagai model pada 20 September. Ia pun menuliskan caption: "Perempuan yang aku suka vs Perempuan yang menyukaiku".

Ia menunjuk perempuan bertubuh lebih kurus sebagai pacar idaman, sedangkan Lesegon yang memiliki ukuran tubuh plus sebagai perempuan yang kurang menarik untuk dijadikannya pacar. Cuitan Mokgerepi sudah mendapatkan lebih dari 2.100 retweet dan lebih dari 6.000 like.

Lesego yang mengetahui fotonya digunakan sebagai obyek body-shaming langsung memberikan balasan yang bisa dibilang sadis. Ia menulis,"Aku tidak menyukaimu." Cuitan Lesego itu pun langsung viral dengan mendapat lebih dari 300.000 retweet dan lebih dari 940.000 like.

Tak hanya netizen biasa yang bersorak atas cuitan itu. Penyanyi Amerika Serikat, Ariana Grande, turut menyukai balasan Lesego tersebut. Seorang wartawan dari majalah Teen Vogue pun menghubunginya untuk meminta waktu wawancara, yang lalu disetujuinya.

Lesego ingin melawan asumsi bahwa perempuan gemuk itu putus asa.

Perempuan berusia 24 tahun itu berkata kepada Teen Vogue bahwa ia sudah sering mendapatkan olokan karena bentuk tubuhnya.

"Apakah gila jika aku bilang aku tak kaget? Karena sebenarnya aku memang tak kaget. Aku sering mendapat olokan di media sosial karena gemuk, jadi aku berkata pada diriku sendiri 'ini lagi, laki-laki menyebalkan yang tak sopan.'

Tapi aku tak peduli untuk bertengkar dengannya, aku hanya perlu dia tahu bahwa hanya karena aku gemuk, tak berarti aku akan terpancing oleh laki-laki random sepertinya," tegas Lesego.

Mengetahui cuitannya mendapat reaksi positif, Lesego berkata,"Sangat luar biasa menerima begitu banyak cinta dari dunia, dari orang-orang yang tak pernah kutemui! Sangat sangat gila, aku tak bisa menjelaskan perasaanku. Ini gila."

Ia ingin perempuan tak terpaku pada ekspektasi laki-laki terhadap bentuk tubuh ideal.

Dengan balasannya itu, Lesego berharap perempuan, terutama yang berkulit hitam, untuk lebih percaya diri dengan bentuk tubuh natural mereka.

"Pinggang kecil, pantat besar [adalah] standarnya. Jika kamu perempuan berkulit hitam yang tak punya pantat, kamu ditertawakan, tapi kalau pantatmu 'terlalu besar', itu jadi persoalan juga. Orang punya ekspektasi gila terhadap tubuh perempuan secara umum," kata Lesego.

"Laki-laki kulit hitam sangat terbuka dalam menunjukkan bentuk tubuh perempuan seperti apa yang menurut mereka menarik, mereka tak malu untuk memberi tahu dunia apa yang mereka anggap 'seksi' dan itu menciptakan tekanan kepada perempuan kulit hitam untuk terlihat berpenampilan tertentu agar menarik," tambahnya.

Lesego ingin jika perempuan memang mau tampil menarik, itu dilakukan bukan untuk membuat para lelaki terkesan, melainkan untuk rasa percaya diri mereka sendiri. "Kamu tak harus sesuai dengan kriteria, ciptakan kriteriamu sendiri dan buat standar kecantikanmu sendiri."