8 Pemahaman Umum Soal Gula Ini Ternyata Salah Kaprah!
8 Pemahaman Umum Soal Gula Ini Ternyata Salah Kaprah! |
Faktanya kita butuh gula untuk hidup tapi mitos tentang gula itu sudah tersebar ke mana-mana. Dilansir dari sciencealert.com, inilah 8 pemahaman umum soal gula yang benar-benar salah kaprah! BERITA UNIK
1. Mitos: beberapa tipe gula itu lebih baik untuk kita daripada tipe yang lainnya. INFO MENARIK
Faktanya: semua tipe gula memiliki efek yang sama untuk tubuhmu.
Jennifer Haythe, seorang ahli kardiologi dari Columbia Presbyterian Hospital di New York mengatakan bahwa semua jenis gula akan diurai menjadi hal yang sama: glukosa. Semua bentuk gula adalah karbohidrat yang bisa digunakan sebagai glukosa.
2. Mitos: gula membuat anak-anak menjadi hiperaktif.
Faktanya: gak ada yang namanya hiperaktif akibat gula.
Banyak penelitian modern selama bertahun-tahun yang menemukan bahwa gak ada keterkaitan sama sekali antara gula dengan hiperaktifnya seseorang. Sebuah penelitian oleh Mark Wolraich (Kepala Perkembangan dan Perilaku Pediatri) di Oklahoma University Health Sciences Center menyimpulkan bahwa gula gak berefek apapun pada perilaku anak-anak.
3. Mitos: gula itu sama adiktifnya dengan obat-obatan keras.
Faktanya: gak ada bukti konklusif bahwa gula itu bikin kecanduan.
Penelitian yang dilakukan oleh banyak dokter dan ilmuwan menemukan bahwa sesuatu yang dianggap kecanduan gula itu hanya muncul jika seseorang dilarang keras mengonsumsi gula. Ini suatu hal yang bisa terjadi pada semua hal selain gula. Jika seseorang dibebaskan untuk mengonsumsi gula kapan pun yang ia mau, kecanduan itu gak akan ada.
4. Mitos: mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan diabetes.
Faktanya: kedua tipe diabetes disebabkan oleh campuran faktor gen dan lingkungan, tapi gula gak bisa langsung berdampak dengan sendirinya.
Kamu lebih memungkinkan memiliki diabetes jika kamu kelebihan berat badan atau obesitas, selain itu jika kamu memang memiliki gen menderita diabetes. Menurut penelitian oleh National Institute of Diabetes and Digestive Kidney Diseases, mengonsumsi gula berlebih akan menyebabkan obesitas, yang menandakan bahwa gula bukan merupakan penyebab langsung diabetes.
5. Mitos: pemanis buatan itu lebih baik untukmu daripada gula.
Faktanya: beberapa pemanis buatan bisa merusak tubuhmu sama halnya dengan gula.
Walaupun pemanis buatan seperti Stevia, Truvia dan aspartam (yang ditemukan di soda diet) memiliki kalori yang lebih rendah daripada gula umumnya, penelitian menunjukkan bahwa para partisipan yang meminum soda diet itu berisiko 2 kali lebih besar mengalami obesitas. Penelitian yang dipublikasi oleh National Library of Medicine menemukan bahwa sakarin, salah satu pemanis buatan, itu lebih bikin kecanduan daripada kokain. Penelitian lain oleh American Diabetes Associaton menemukan bahwa peminum soda diet itu 67% lebih berisiko terserang diabetes daripada yang gak meminumnya.
6. Mitos: gula menyebabkan gigi berlubang.
Faktanya: gigi berlubang disebabkan oleh minuman dan makanan asam yang mengikis enamel di gigimu.
Menurut Mark Burhenne selaku salah satu dokter gigi, gula bukan penyebab gigi berlubang. Gula lebih menjadi penyebab gak langsung. Gula akan menjadi makanan bagi bakteri di mulutmu dan mereka akan mengeluarkan asam sebagai kotorannya. Asam inilah yang mengikis enamel di gigimu dengan merusak strukturnya. Penyebab terbanyak dari gigi berlubang ternyata adalah kraker dan roti, bukan permen.
7. Mitos: kamu harus menyingkirkan gula dari pola makanmu.
Faktanya: manusia membutuhkan glukosa untuk hidup.
Memang terlalu banyak gula akan menyebabkan berbagai masalah yang disebutkan, tapi bukan berarti kamu harus benar-benar menghindari gula, karena glukosa itu penting untuk tubuhmu. Walaupun begitu menyingkirkan gula dari pola makanmu itu sesuatu yang nyaris mustahil, karena buah, kentang atau semua makanan olahan tepung itu mengandung gula.
8. Mitos: gula adalah akar permasalahan dari semua masalah kesehatan.
Faktanya: gula jarang menjadi satu-satunya alasan dibalik obesitas dan penyakit jantung.
Ya, memang kita sudah tahu bahwa gula bisa menyebabkan obesitas. Namun itu bukan satu-satunya hal untuk dipertimbangkan ketika kita ingin hidup lebih sehat. Makanan bergula biasanya memang mengandung kalori tinggi dan susah diproses. Sederhananya, menurut Haythe, kalau kamu mengonsumsi kalori dalam jumlah tinggi, berat badanmu akan bertambah dan kamu menjadi semakin kurang sehat.
Fakta tentang gula yang mana yang menurutmu paling mengejutkan? Nah, karena sekarang kamu sudah tahu fakta-faktanya, kamu bisa melunturkan kekhawatiranmu. Namun ingat untuk bisa selalu mengontrol diri dari terlalu banyak asupan gula ya, apalagi jika kondisi medismu sudah melarang keras soal itu.
Post a Comment