https://bit.ly/35b6ylF

Kebijaksanaan Ini Mengungkapkan 6 Hal yang Bisa Bikin Kamu Bahagia

Kebijaksanaan Ini Mengungkapkan 6 Hal yang Bisa Bikin Kamu Bahagia
Terlepas dari apapun kepercayaannya, orang banyak yang menaruh respek pada nasihat-nasihat dan kebijaksanaan kuno. Bagaimana gak? Orang-orang bijak zaman dulu itu hidup tanpa segala kemudahan era modern saat ini. Toh ternyata mereka masih bisa sangat menikmatinya dan menemukan kebahagiaan hakiki. INFO MENARIK

Bukan berarti kita harus meninggalkan segala kemajuan zaman modern ini untuk mencapai kebahagiaan. Namun ada beberapa kebijaksanaan kuno yang mampu membantu pemahaman kita agar bisa hidup lebih bahagia. Apa saja? Ini 6 yang paling dasar! BERITA UNIK

1. Suatu kejadian gak akan membuatmu marah, kamu sendiri lah yang membuat dirimu marah. TIPS KESEHARIAN



Pernah merasa seakan seperti akhir dari dunia ketika kamu dicampakkan oleh orang yang kamu cintai atau dipecat dari pekerjaanmu? Banyak orang mengalaminya. Apakah kejadian itu yang membuatmu marah? Tergantung, semua tergantung pada apa yang kamu percayai di balik itu.

Kalau kamu percaya bahwa kamu baru saja dibuang oleh seseorang yang paling sempurna dan gak mungkin ada yang lebih baik dari dia, tentu saja kamu akan stres berat. Sama halnya kalau kamu percaya bahwa pekerjaan yang baru dicabut darimu adalah pekerjaan terbaik dan gak akan ada yang lebih baik. Semua tergantung pada pikiranmu, bukan kejadiannya lah yang membuatmu emosi.

Kalau kamu berpikir positif, bisa jadi kamu mengalami apa yang kamu anggap cobaan itu sebagai berkah agar kamu dihindarkan dari masalah yang lebih besar. Misalnya bisa jadi rumah tanggamu akan jauh lebih bermasalah jika kamu memutuskan untuk semakin serius dengannya. Selalu ada sisi positif yang bisa diambil dari apa yang sudah kamu alami untuk membuatmu maju menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Kontrol lah hanya yang bisa kamu kontrol, abaikan yang lainnya.

http://danaqq.com/?ref=Ciaciaa


Dari zaman dahulu, agama-agama besar memiliki doa serupa yang intinya memohon pada Tuhan untuk ikhlas menerima hal yang gak bisa mereka ubah, memiliki keberanian untuk mengubah hal-hal yang bisa diubah dan diberikan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaan keduanya. Ini telah dipahami sejak 2000 tahun yang lalu, tapi banyak yang melupakannya karena terlalu terlarut dalam masalah hidup masing-masing.



Kunci dari doa tersebut adalah apakah kamu bisa melakukan sesuatu untuk masalahmu itu? Kalau bisa, maka lakukan. Kalau gak bisa, ya gak bisa, mau bagaimana lagi. Kecemasan gak akan menghasilkan apapun selain stres. Karenanya jika suatu saat kamu khawatir akan sesuatu, tanyakan pada dirimu sendiri apakah kamu bisa mengontrolnya. Jika bisa, maka hentikan kekhawatiranmu dan segera kerjakan. Jika gak bisa, khawatir gak akan membuat segala sesuatu jadi lebih baik.

3. Terimalah segala sesuatu yang kamu terima hari itu, tapi jangan menjadi pasif.



Ini menjadi masalah hampir semua orang. Banyak orang salah mengartikan "menerima" sebagai "menyerah", padahal gak begitu. Albert Ellis, seorang peneliti, mengatakan bahwa orang akan lebih bahagia ketika mereka menghilangkan kata "harusnya" dari ucapan mereka. Kata "harusnya" berarti gak menerima kenyataan seperti macet, hujan, rapat atau pesawat yang delay atau seseorang bertindak gak sesuai harapan. Itu sudah terjadi.

Kalau kamu terlalu menggerutu soal apa yang "harusnya" terjadi, kamu gak akan mengubah keadaan jadi lebih baik, malah akan membuatmu makin stres dan membawamu pada keadaan yang makin buruk. Terima apa yang sudah kamu terima dan segera temukan cara untuk bertindak mengatasinya, jangan biarkan emosimu dikuasai pikiran "harusnya".

4. Pilihlah kamu akan menjadi anak dari siapa.



Tunggu dulu, jangan langsung menelan mentah-mentah kalimat tersebut. Kamu memang gak bisa memilih dilahirkan dari siapa dan di lingkungan yang seperti apa, tapi kamu bisa membayangkan bertindak seperti sosok yang kamu kagumi. Berpikirlah semisal apa yang akan Bruce Wayne (Batman) lakukan jika mengalami masalah yang sedang kamu hadapi?

Gak ada salahnya kok untuk mencontoh sikap dan jalan hidup orang yang kamu kagumi, apalagi jika kamu berharap suatu saat ingin jadi pribadi yang seperti dia. Dengan begitu kamu akan bisa menghadapi masalah sesuai sudut pandang orang tersebut dan kamu makin bisa menjadi seperti orang yang kamu kagumi tersebut.

5. Kamu perlu merencanakan segala sesuatunya di pagi hari.



Ritual pagi hari yang penting kamu jalani adalah mengingatkan dirimu sendiri apa saja yang akan kamu hadapi di hari tersebut. Bayangkan apa saja masalah yang harus kamu selesaikan dan orang seperti apa saja yang harus kamu hadapi. Ini bukan pesimis, tapi antisipatif tanpa banyak berekspektasi. Kamu perlu memiliki rencana matang sebelum berperang di medan nyatanya.

6. Kamu perlu merenung tentang apa yang sudah terjadi dan kamu lakukan, di malam hari.

http://danaqq.com/?ref=Ciaciaa


Setelah menghadapi segala masalah dan berbagai tipe orang sehari penuh, kamu perlu merefleksikan diri apa saja yang kurang dari hari ini untuk ditingkatkan di hari berikutnya. Bukan hanya agar kamu gak mengulang kesalahan yang sama, tapi juga agar tiap harimu bernilai sesuatu yang membuatmu berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Jangan terlalu memikirkan sesuatu yang belum kamu terima, bersyukurlah sebanyak mungkin atas apa yang sudah kamu terima dan masih memilikinya. Untuk membuatmu lebih bersyukur, bayangkan jika apa yang telah kamu terima itu belum kamu miliki, bagaimana perasaanmu saat itu? Yuk, sama-sama belajar untuk jadi sebahagia mungkin.

Tidak ada komentar