Petugas Medis Kabulkan Permintaan Terakhir Seorang Pasien
Petugas Medis Kabulkan Permintaan Terakhir Seorang Pasien |
Pasien tersebut ingin pergi ke pantai. TIPS KESEHARIAN
Berdasarkan unggahan Facebook QAS (Queensland Ambulance Service), pasien tersebut sebelumnya dirawat di unit perawatan paliatif milik rumah sakit setempat. Kondisinya sudah tergolong parah dan sebelum meninggal, pasien itu hanya ingin melihat pantai. BERITA UNIK
"Dengan segala cara, kru membawanya ke pantai indah di Harvey Bay untuk memberikan pasien tersebut kesempatan ini—air mata pun diseka dan si pasien merasa sangat bahagia," tulis caption Facebook tersebut berdasarkan penuturan ketua kru, Helen Donaldson.
"Kadang bukan obat-obatan/pelatihan/kemampuan –kadang yang kamu butuhkan adalah empati untuk membuat perubahan," tambahnya. Setelah berhasil melihat pantai, kru QAS membawanya ke rumah pribadi pasien agar ia bisa bersama dengan sang suami.
Warganet menyampaikan pujian mereka.
Kisah kru QAS tersebut mendapat tanggapan luar biasa dari warganet. Pada umumnya mereka memuji kebaikan hati para kru yang bersedia mengabulkan permintaan terakhir pasien itu. "Aku berharap orang-orang bersemangat mendengar cerita tentang cinta dan kemanusiaan daripada drama yang dibuat-buat, konflik dan teror. Aku cinta apa yang kalian lakukan!" ujar seorang warganet.
Warganet lainnya menulis,"Tak heran petugas medis Queensland Ambulance Service (QAS) selalu dipandang sebagai para profesional yang bisa dipercaya. Betapa indah dan menyedihkan cerita ini tapi juga menegaskan semua yang 'baik' tentang masyarakat kita."
Kru QAS sendiri mengaku kepada Daily Mail Australia bahwa mereka membawa pasien itu ke pantai dua minggu lalu. Begitu sampai di pantai, petugas medis bernama Danielle Kellan yang memotret momen itu, bertanya kepada pasien,"Apa yang kamu pikirkan?" Pasien itu pun menjawab,"Aku merasakan damai, semuanya terasa tepat."
Post a Comment