https://bit.ly/35b6ylF

7 Trik Menghindari Makan Malam saat Diet, Perut pun Tetap Kenyang


7 Trik Menghindari Makan Malam saat Diet, Perut pun Tetap Kenyang
Makan malam sepertinya jadi godaan paling berat bagi mereka yang sedang berdiet. Apalagi makanan yang dijual malam hari mayoritas menggugah selera. Misalnya ayam penyet alias pecel ayam, nasi goreng, mie goreng, martabak, dan sate. INFO SPECIAL

Nah, untuk menghindari rasa lapar berlebihan di malam hari, yuk ikuti 7 tips di bawah ini. Biar dietmu gak gagal! TIPS KESEHARIAN




Penyebab seseorang terbiasa makan tengah malam beragam. Di antaranya seperti bosan, siklus makan yang terbalik, pola atau porsi makan tak teratur, dan sebagainya. Untuk berhenti makan malam, kamu harus cari tahu dulu apa penyebabnya dan mencari solusi yang sesuai.




Paling banyak kebiasaan makan malam timbul akibat pola yang tidak teratur saat pagi atau siang hari. Bisa jadi kamu melewatkan sarapan atau makan siang sehingga menimbun rasa lapar di malam hari.

Kalau kamu salah satu yang bermasalah dengan hal ini, coba mulai buat jadwal. Waktu makan dan tidur yang terstruktur akan membantu asupan nutrisimu seimbang dan mengurangi rasa lapar jelang malam.


Buat jadwal waktu makan pagi, siang, snack, hingga waktu tidur tiap harinya. Mungkin awalnya bakal terasa rumit dan aneh, tapi begitu jadi kebiasaan, semuanya akan berjalan natural.




Mengganti camilan dengan buah atau mengatur asupan karbohidrat bisa mempengaruhi nafsu makan, lho! Makanan dengan tinggi karbohidrat seperti nasi putih dan junk food mudah dicerna dalam tubuh, sehingga cepat pula menimbulkan rasa lapar.

Meski kamu makan dalam porsi besar di siang hari, belum tentu makanan tersebut bertahan kenyang hingga malam. Ada baiknya kamu bikin planning menu makananmu untuk memastikan jumlah asupan dan keseimbangan gizi harian.




Kalau kamu terlalu malas untuk melakukan itu semua, kamu bisa memanfaatkan jasa katering sehat. Paling tidak, hal itu bisa membantu untuk makan teratur sekaligus mengatur jumlah kalori.

Opsi lain adalah datang ke dietitian untuk berkonsultasi soal pola makan. Mereka biasanya akan memberikan plan atau saran sesuai dengan keadaan kesehatanmu.




Makan seringkali dijadikan pelarian seseorang ketika merasa gugup, panik, atau stres. Bagi orang-orang yang overthinking, malam hari merupakan waktu yang rentan stres, karena kegiatan mulai berkurang.

Jika siang hari kita bisa mengalihkan perhatian dengan berkegiatan, hal sebaliknya terjadi saat malam. Ujung-ujungnya, kita akan melampiaskan kegelisahan dengan makan sambil nonton film atau TV.




Pola makan yang terbalik biasanya diawali waktu tidur yang tidak teratur. Mereka yang tidur lebih larut akan merasa lapar, karena metabolisme tubuh terus berjalan cepat ketika kita terjaga. Hal inilah yang memicu kebiasaan makan malam timbul.

Coba batasi waktu makan maksimal hingga jam lima atau jam enam sore, kemudian tidur empat jam setelahnya. Perhatikan pula menu makan malamnya, hindari makan berat yang sulit dicerna untuk menghindari reflux asam lambung.




Jangan lupa sertakan makanan tinggi protein setiap kali makan. Sebuah studi mengemukakan, makanan tinggi protein bisa menahan nafsu makan hingga 60 persen, serta mencegah keinginan makan malam hingga separuhnya. Tapi perlu diingat, imbangi juga menu makananmu dengan sayur dan buah agar tubuh mendapat manfaat maksimal dari makanan.

Intinya, lakukan secara perlahan ya. Jangan langsung melakukan diet ekstrem karena kamu akan cepat kembali ke pola sebelumnya. Semangat!

Tidak ada komentar