https://bit.ly/35b6ylF

Kopi dan Kanker: Ini Hubungan Ilmiah yang Perlu Kamu Tahu

Kopi dan Kanker: Ini Hubungan Ilmiah yang Perlu Kamu Tahu
Kopi adalah sahabat bagi beberapa orang. Banyak orang menyatakan bahwa mereka akan sulit bekerja atau berkonsentrasi, jika tidak ada kopi. Untuk beberapa orang, manfaat kopi memang sangat terasa. Namun sekumpulan ahli ternyata menemukan risiko di balik minuman sedap ini. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini hubungan ilmiah antara kopi dan kanker yang perlu kamu tahu! INFO SPECIAL

REMIX 2018 VIDEO HOT "KLIK DISINI" JANGAN LUPA SUBCRIBE

1. Seorang ahli di Los Angeles memutuskan bahwa hukum California mengharuskan perusahaan untuk memperingatkan konsumen bahwa kopi dapat menyebabkan kanker..  BERITA UNIK



Jika keputusan itu disahkan, itu berarti cangkir-cangkir di berbagai kedai kopi di California dapat menampilkan peringatan kanker yang tidak sedap dipandang, semacam yang ada di bungkus rokok. Jadi sebenarnya apa masalah utamanya? Apakah memang meminum minuman pelega dan penunda lelah ini bisa membunuhmu? Jawaban singkatnya adalah tidak, tidak secara langsung.. TIPS KESEHARIAN

2. Saat ini, tidak ada penelitian ilmiah yang secara langsung menyatakan bahwa minum kopi memberikan manusia efek kanker sama sekali

https://www.youtube.com/channel/UC5xnq_KVL8kWvBwa0yI3QWA


Sebaliknya, dilansir dari iflscience, banyak penelitian telah menyanyikan pujian tentang kopi. Bagian kanker di World Health Organization (WHO) sebelumnya mengatakan bahwa kopi tidak memiliki bukti konklusif untuk efek karsinogenik. Bahkan, panel ahli dari WHO juga mengatakan bahwa minum kopi secara teratur mungkin benar-benar melindungimu dari beberapa jenis kanker tertentu.

3. Kopi mengandung bahan kimia akrilamida, “produk sampingan” dari biji kopi panggang yang dapat ditemukan dalam banyak makanan, seperti: kentang goreng, roti panggang dan bbeberapa jenis gorengan lainnya



Biasanya, bahan kimia ini akan dihasilkan saat makanan bertepung dipanaskan sampai suhu tinggi. Bahan kimia inilah yang memberi makanan rasa dan warna coklat yang khas. “Bahan sampingan” ini yang banyak menjadi penyebab kematian akibat kanker, yang dikabarkan dari berbagai media internasional.

Uji laboratorium menunjukkan bahwa dosis tinggi akrilamida dapat menyebabkan kanker pada hewan, sehingga diduga bisa menyebabkan hal yang sama terhadap manusia.

4. The Council for Education and Research on Toxics (CERT) dan 90 perusahaan kopi internasional mengalami pertempuran hukum terkait ini



Dilansir dari laporan apnews, CERT berpendapat bahwa industri kopi tidak boleh dikecualikan dari undang-undang pelarangan pemakaian bahan kimia penyebab kanker pada produk konsumsi publik. Hingga kini pihak CERT masih berusaha memperjuangkan agar akrilamida bisa dikeluarkan dari produksi kopi, sehingga membuat kopi tidak berisiko, tapi banyak yang menentang karena belum terdapat bukti nyatanya pada manusia, baru pada hewan. Karena menurut pihak industri kopi, mengubah proses pemanggangan itu tidak memungkinkan, karena akan mengubah rasa kopi itu sendiri.



National Coffee Association menyatakan bahwa label peringatan kanker pada bungkus kopi akan menyesatkan bagi yang tidak mengetahui betul kedalaman informasi sebenarnya. Yang jelas banyak penelitian bahwa kopi justru bermanfaat jika dikonsumsi secukupnya dan baru berisiko jika terlalu banyak. Lagian memang tidak ada hal yang baik dikonsumsi berlebihan kan?

Tidak ada komentar