Punya Senjata Nuklir, Namun Inilah 5 Senjata Korut ‘Usang’ Korut Bukti Alusistanya Masih Udik

Punya Senjata Nuklir, Namun Inilah 5 Senjata Korut ‘Usang’ Korut Bukti Alusistanya Masih Udik

Sampai saat ini Korea Utara masih jadi perhatian beberapa negara di dunia. Bagaimana tidak, pasalnya dari daerah sekecil itu banyak negara besar yang seolah dibuat nyali ciut melawannya. Bukan karena apa, namun lantaran nyali sang pemimpin agungnya yang tak kenal takut dan semangat para tentara yang siap membelanya negaranya. INFO SPECIAL

REMIX 2018 VIDEO HOT "KLIK DISINI" JANGAN LUPA SUBCRIBE

Bicara bicara soal Korut, siapa sangka negara ini memiliki beberapa alusista yang terbilang sangat usang. Bagaimana tidak, pasalnya banyak kendaraan tempur yang seharusnya sudah dimuseumkan namun masih aktif digunakan. Lalu senjata apa saja itu yang malah bikin lawan nyengir menghadapinya? Simak ulasan berikut. TIPS KESEHARIAN

Kapal selam korut yang seharusnya di museumkan.  BERITA UNIK

Kapal selam mungkin jadi salah satu alusista yang wajib dimiliki setiap negara, pasalnya kadang serangan dari air bisa meluluhlantakkan negara dengan seketika. Pun demikian Korea Utara yang tak mau kalah dengan negara lainnya. Namun siapa sangka kapal selam yang dimiliki oleh negara Kim Jong Un ini malah lebih usang ketimbang lainnya. Hal ini terjadi lantaran mereka masih menggunakan Kapal Selam Whiskey dan Romeo Class buatan 1950-an. Kepal serupa juga pernah digunakan oleh Indonesia pada masa Trikora dulu, namun lantaran sudah usang terpaksa dimusiumkan di Surabaya.

Tank milik Kim Jong Un yang bisa hancur jika lawan Bazooka

Sejatinya kendaraan jenis tank memang dibuat sedemikian rupa agar tahan dengan tembakan dahsyat rudal atau ranjau. Namun siapa sangka keadaan beberapa tank yang ada di Korea Utara malah jauh dari ungkapan tersebut. Itu bukan hal yang aneh mengingat Korut punya salah satu tank usang jenis T-62. Alusista ini dibuat tahun 1946 oleh Soviet dan masih digunakan hingga sekarang. Bisa bayangkan sendiri kan bagaimana tuanya kendaraan tempur yang satu ini, jangankan melewati ranjau, kena bazooka saja bisa saja luluh lantak.

Pesawat untuk pertanian malah digunakan untuk perang

Tak kalah usang dengan alusista lainnya, sepertinya Korut salah langkah memutuskan salah satu pesawatnya dalam mengamankan wilayah udaranya. Itu bukan hal yang aneh mengingat negara ini menggunakan pesawat jenis Antonov 2 (An-2) bahkan hingga sekarang. An-2 ini sendiri dibuat oleh Soviet sejak tahun 1946. Sekarang pun Rusia sudah enggan menggunakan kendaraan ini, bahkan umumnya malah An-2 sering digunakan untuk pertanian. Korut mengaku akan terus menggunakan pesawat tak layak ini hanya untuk urusan penerjunan.

Kendaraan angkasa sejak zaman perang Vietnam masih laku hingga sekarang

Masih soal alusista usang yang masih di pakai Korut, siapa sangka pesawat lain milik negara ini masuk kategori sangat tak layak untuk dipakai. Bayangkan saja, dibeli saat konflik Vietnam dulu, MiG 15, MiG 17 masih menjadi salah satu andalan Korut mengamankan wilayah udaranya. Ya, meskipun mungkin dulu kendaraan ini bisa bikin Amerika ketar-ketir, namun  sekarang hanya bikin mereka nyengir melihatnya. Ternyata pesawat serupa juga sempat digunakan saat operasi Trikora dan sekarang sudah dimuseumkan lantaran tak layak pakai.

Persenjataan dan perlengkapan Korut yang malah bikin kasihan

Satu lagi masalah Korut soal alusista adalah keberadaan senjatanya dan perlengkapan individu yang memprihatinkan. Seperti yang diketahui kalau negara ini masih sering menggunakan AK-47 model lama kadang tanpa rompi anti peluru dan helm. Tentunya hal ini sangat berbeda dengan negara yang sering berselisih paham dengannya seperti Amerika yang sudah menerapkan teknologi canggih pada para tentaranya. 

Tak jauh-jauh, dibandingkan dengan Indonesia saja tentunya Korut sudah kalah jauh lantaran kita bisa memproduksi senjata sendiri.
Mungkin memang benar kalau sebagian perlengkapan Korea Utara ini masuk kategori yang wajib dimusiumkan. Namun siapa sangka nyali dan semangat para tentaranya justru membuat sebagian negara jadi enggan melawannya. Hal ini bukti kalau kadang kita tidak bisa menilai dari luarnya saja.