Ups, Ini 4 Pertanda Orang yang Sedang Berbohong Padamu

Ups, Ini 4 Pertanda Orang yang Sedang Berbohong Padamu

Siapa sih yang suka dibohongi? Tentu kita akan sangat jengkel jika dibohongi. Tetapi kita juga tidak bisa membuat semua orang jujur pada kita. Ada alasan-alasan tertentu yang membuat orang-orang di sekitar kita berbohong. INFO MENARIK

Tenang saja, menurut penelitian-penelitian psikologi, tubuh kita tidak pernah bisa berbohong. Ketika sedang berbohong, tubuh kita akan mengeluarkan tanda-tanda khas. Apa saja sih tanda orang yang sedang berbohong itu? Mari kita pelajari. TIPS KESEHARIAN

1. Menyentuh Area Bibir Atau Hidung. BERITA UNIK

Ketika berbohong, tangan secara refleks akan menyentuh daerah bibir atau hidung. Hal ini karena secara biologis, tangan kita hendak menghentikan kata-kata bohong yang terucap dari bibir. Ketika ada seseorang bicara dan ia menyentuh, mengusap, menggosok area hidung dan bibir maka bisa jadi ia sedang berbohong.

Bagaimana jika area bibir itu memang gatal? Jika memang gatal, maka orang itu akan menggaruknya lebih lama. Tetapi jika karena berbohong, biasanya menggaruk hanya sebentar.

2. Mata Melirik ke Kanan.

Jika saat menjawab pertanyaan yang sifatnya lampau, normalnya mata akan mengarah ke kiri. Sementara jika menjawab tentang hal yang belum terjadi, misal cita-cita, visi, dan lainnya, bola mata akan mengarah ke kanan.

Nah kamu perlu waspada, jika ada orang yang ditanya tentang pertanyaan masa lampau, tetapi matanya melirik ke kanan, misalnya “Semalam kamu makan apa?” atau “Kemarin liburan ke mana?”, karena bisa jadi ia sedang berbohong.

3. Batuk Sebentar.

Ketika seseorang akan menjawab pertanyaan dan ia memulainya dengan batuk-batuk ringan, padahal ia tidak tampak sedang sakit, bisa jadi ia sedang berbohong. Mengapa? Karena jika ia batuk-batuk, maka akan ada alasan untuk mendekatkan tangan ke wajah.

4. Menggaruk Leher.

Ketika seseorang sedang berbohong, bahasa tubuh yang ditampilkan bisa jadi adalah menggaruk bagian samping leher. Biasanya hal ini dilakukan jika ia merasa tidak yakin atau ragu dengan pendapatnya saat itu. Misalnya, “Aku paham perasaanmu,” atau “Kalau tidak salah infonya seperti itu,” dan lainnya.

Nah bagaimana? Memang bahasa tubuh harus dikombinasikan dengan bahasa tubuh lain yang muncul. Tapi setidaknya, tanda-tanda ini bisa menjadi informasi penting buat kamu. Bahwa apa disampaikan lawan bicara kurang tepat sehingga harus kita gali lebih dalam lagi.

Jangan buru-buru menilai orang tersebut berbohong ya. Karena bisa jadi ia bukan berbohong tapi ragu-ragu dengan informasi yang ia sampaikan.