Cewek Wajib Tau! Ini 6 Gerakan Simpel untuk Membuat Pria Pengganggu Bertekuk Lutut
Cewek Wajib Tau! Ini 6 Gerakan Simpel untuk Membuat Pria Pengganggu Bertekuk Lutut |
REMIX 2018 VIDEO HOT "KLIK DISINI" JANGAN LUPA SUBCRIBE
Selain harus selalu waspada saat di jalan, wanita juga perlu tahu gerakan-gerakan simple yang mampu menolongnya saat keadaan gawat darurat. Meskipun hanya simple tapi dengan menguasai hal ini kaum hawa akan mampu lolos dari kejahatan yang mengintainya. Lagi marak kejahatan terhadap wanita, ketahui beberapa gerakan mudah berikut ini agar bikin para pelaku kapok. INFO SPECIAL
Pahami Titik lemah lawanmu yang membuatnya sekali klek lewat. TIPS KESEHARIAN
Adalah penting untuk mengetahui titik lemah dari orang jahat. Dengan menyerang bagian tersebut kamu tak perlu usaha besar, hanya fokuskan pada bagian yang tepat. Titik lemah pada manusia seperti yang dijelaskan pada gambar di atas, mulai dari mata, hidung, sampai telapak kaki. Ketika ada orang yang mengganggumu, maka hafalkan bagian-bagian ini untuk kemudian serang balik di titik-titik tersebut. Meskipun tidak kuat, tapi kalau pas sasaran hasilnya bisa sangat fatal. Mata misalnya, ketika seranganmu sampai ke sana mereka bakal ampun-ampunan.
Ketika kamu diserang dari depan
Cukup umum para pria kurang ajar menyerang wanita dari depan. Kalau kamu mengalami hal ini, maka perlu langsung melakukan aksi preventif, yakni melindungi bagian depan organ vital. Kemudian ketika ada celah dan pertahanan si penjahat terbuka, segera angkat dengkulmu sekuat mungkin ke arah vitalnya. Hal ini akan membuatnya sangat kesakitan, dan ketika melihatnya mengerang segera lari atau teriak cari pertolongan. Usahakan aksi ini kamu lakukan dengan cermat agar bisa memberikan rasa sakit yang besar.
Saat kamu diserang tiba-tiba dari belakang
Dipeluk penjahat tentu hal yang sangat mengerikan dan kita hanya memiliki persentase kecil untuk bisa lepas. Lalu bagaimana? Seperti gambar di atas, kamu bisa condongkan badanmu ke belakang untuk membuat si penjahat kesusahan. Kemudian posisikan dirimu seperti merunduk dan raih salah satu kakinya. Terakhir, tarik sekuat-kuatnya kaki si penjahat. Keseimbangannya yang belum siap akan membuat si orang jahat terjatuh. Jika sudah demikian maka kaburlah, atau kalau kamu ingin menambahkan efek jera bisa dengan menendang. Hal yang penting dari gerakan ini adalah timing serta tenaga.
Saat dirimu dipentalkan pada kerasnya dinding
Selain pelukan, keadaanmu didorong pada dinding tentu sangat berbahaya. Ruangmu yang sedikit akan menyulitkan diri untuk lolos. Tapi bukan berarti kamu tidak bisa selamat, asal tahu tekniknya. Caranya adalah dengan memainkan tangan agar perhatiannya sedikit teralih, kemudian tipu dia dengan pose memukul padahal menanduk dengan kepala. Bagian bawah dagu juga bisa dibilang titik lemah, sehingga ketika dilakukan dengan pas serta tenaga besar si orang jahat pasti kelimpungan.
Membebaskan tanganmu dari cengkraman orang jahat
Tangan menjadi obyek yang mudah untuk dieksplor oleh penjahat. Karena bagian itu memang sangat gampang untuk dijangkau. Dan apabila hal tersebut menimpamu yang harus dilakukan adalah putar pergelangan tanganmu sehingga bisa membuat gerakan seperti menepis. Lakukan dengan kuat agar bisa lolos, meskipun akan membuat kulit agak bergesekan kuat. Cara ini agak susah dilakukan kalau tidak fokus atau ketika panik, maka berlatihlah.
Serangan dari samping yang dapat melukaimu
Menyerang dari samping juga sering dilakukan oleh para penjahat. Ketika kamu ada di posisi ini maka pastikan untuk tahu gerakannya. Caranya adalah ketika dirimu didekap maka segera serang si penjahat dengan sikut sekuat mungkin. Ketika ia kesakitan segera tambahkan serangan sikut lagi ke bagian perutnya. Ketika dua serangan ini pas, maka akan memberikan rasa sakit yang luar biasa. Setelah itu lekas kabur atau panggil bantuan.
Kejahatan zaman sekarang sudah tak lagi memandang siapa dan kapan. Makanya kita harus siap dengan segala kemungkinan. Gerakan-gerakan di atas itu sangat berguna untuk membentengi diri kita agar tak jadi korban. Beberapa memang butuh pembiasaan, makanya tak hanya sekedar tahu, harus melatihnya juga.
Post a Comment